MODUL 2 TEKNOLOGI INFORMASI
Cara membakar cd di linux dan windows
TUGAS PRAKTIKUM :
1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows !
2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux !
3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux !
4. Jelaskan cara logout dari promp !
5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk:
- Fonts
- Themes
- Background
- Screensaver
6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai !
7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori !
8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder !
JAWABAN :
1. Cara membakar CD di Linux :
• Jalankan aplikasi Brasero. dari menu: Applications → Sound & Video → Brasero Disc Burner.
• Dari halam utama Brasero, klik Data project.
• Tambahkan folder atau file yang ingin Anda burning dengan mengklik pada icon Add.
Pilih folder atau file yang akan di-burn, lalu klik tombol Add.
• Dari halaman CD yang dikerjakan, Anda dapat mengubah nama volume CD melalui
TextBox Name. Jika sudah selesai klik tombol Burn.
• Berikutnya, ubah kecepatan burning CD pada tombol Properties. Pada pilihan Burning
Speed, ubah kecepatan burning sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai saran, jangan
gunakan kecepatan burn maximum untuk menghindari kegagalan proses burn CD. Klik
tombol OK untuk kembali lagi ke menu Disc Burning Setup. Kemudian klik tombol
Burn untuk memulai proses burn data ke CD.
• burn CD akan dimulai. Tunggu beberapa saat hingga proses burn selesai, dan Brasero
akan meng-eject CD hasil proses burn secara otomatis.
• Klik Close untuk menggakhiri pembuatan Data Project.
Cara membakar CD di windows tanpa software tambahan :
• Silakan buka “Windows Explorer” dengan cara pencet tombol “Windows”+E (**secara
bersamaan)
• Klik kanan file/ folder yang akan diburning, kemudian klik “copy”. jika anda memiliki
file yang banyak, sebaiknya bikin 1 folder baru kemudian masukkan semua file tadi ke
folder yang baru tersebut. Dan ingat.. kapasitas CD maksimal 700mb.
• Klik “CD Driver” (gambar CD), kemudian disebelah kanan cari ruang kosong
kemudian klik kanan, pilih “paste”
• Setelah file sudah di “paste” (**ditandai dengan file berwarna agak keabu-abuan dan
tanda panah kecil mengarah kebawah (lihat no.1 di gambar**), silakan klik kanan di
“CD Drive” dan pilih “Write these files to CD”
• Muncul jendela “CD writing wizard”. Silakan beri nama CD anda, sesuka anda. Klik Next.
• Proses buening berlangsung. Tunggu hingga proses ini selesai.
• Langkah terakhir, klik “Finish”
2. Cara Mempartisi Hardisk di Linux Ubuntu :
Langkah langkah Mempartisi hardisk di Linux Ubuntu :
Membuat Partisi Root
• Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan
diinstall, klik “delete partition” maka partisi tersebut akan menjadi ” free Partition”
• Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default menjadi “free
partition”
• Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang
akan kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home ( boleh dibuat boleh tidak)
• Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
• Dan untuk Mount Point pilihlah home Membuat partisi swap.
• Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for the New partition di “logical”
• Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swap kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
• Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.
3. Cara mengkonfigurasi jaringan di Linux Melalui GUI
a. Klik System > Preferences > Network Configuration.
b. Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit.
c. Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal
Method Manual ( untuk tidak DHCP )
Addresses Address 192.168.1.121
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.199
DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )
Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )
d. Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan.
e. Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal (Applications > Accessories > Terminal) $ sudo /etc/init.d/networking restart (masukkan password user jika diminta)
f. Lakukan pengecekan IP $ ifconfig Melalui Terminal
A. Dengan perintah melalui terminal $ sudo gedit /etc/network/interfaces edit menjadi seperti ini auto lo iface lo inet loopback iface eth0 inet static
address 192.168.1.121
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.199
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
auto eth0
B. Restart $ sudo /etc/init.d/networking restart
C. Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan
4. Cara logout dari promp :
Logout berarti anda keluar dari user dimana anda login.
Buka terminal. Tekan tombol kombinasi ‘ctrl’+’alt’+’L’
5. Cara Konfigurasi Desktop untuk :
Pada desktop. Klik kanan pada ruang kosong. Klik change desktop background.
• Fonts : Pilih tab ‘fonts’. Konfigurasi font sesuka anda. Disini anda bisa mengganti
jenis huruf, format huruf dan ukuran huruf yang digunakan. Klik details untuk
mengkonfigurasi resolusinya. Jika sudah klik ‘close’.
• Themes : Pilih tab ‘theme’. Pilih tema(theme) yang diinginkan. Anda juga bisa
menggunakan menu ‘costumize’ dan mengedit theme nya. Anda juga dapat
menggunakan menu ‘install’ jika anda mempunyai installer theme nya. Jika sudah klik ‘close’.
• Background : Klik tab ‘background’. Pilih background yang anda sukai. Klik ‘add’
jika anda ingin menggunakan foto atau file gambar yang anda inginkan. Pilih file
gambar yang akan digunakan untuk background, klik ‘open’. Jika sudah klik ‘close’.
• Screensaver : Untuk konfigurasi screen server. Klik panel ‘System’ klik
‘Preferences’. Klik ‘Screenserver’. Pilih ‘screenserver theme’ yang digunakan. Atur
waktu yang digunakan untuk memulai screen server (bila di setting 5 minutes.
Screenserver akan aktif bila computer anda tidak anda gunakan selama 5 minutes). Jika
sudah klik ‘close’.
6. Langkah-langkah instalasi Linux : (menginstal linux “Ubuntu 10.04”)
7. Pengertian Direktori :
• dalam windows sering dikenal dengan nama folder. Untuk wadah file agar mudah
dalam pemetakanya.
Cara untuk membuat direktori :
• buka places , pilih tempat meletakkan direktori. Klik kanan pada tempat yang kosong pada tempat yang akan diciptakan folder baru. Pilih ‘create folder’. Beri nama folder anda. Lalu tekan enter.
8. Cara menghapus file/folder :
• pilih dan klik file/folder yang akan anda hapus. Jika anda akan menghapusnya secara temporary tekan ‘del’. File nya hanya dipindahkan ke trash. Dan anda bisa
mengambilnya lagi. JikaJika ingin menghapusnya secara permanent, Tekan tombol kombinasi ‘shift’ dan ‘del’ pada keyboard . Muncul konfirmasi, jika ingin dihapus klik ‘Delete’.
Cara Mengubah file/folder :
• Klik kanan file/folder yang akan dirubah hak aksesnya. Klik ‘properties’. Pilih tab
‘permissions’. Ubah hak aksesnya sesuai keinginan anda. Jika sudah Klik ‘close’.
Cara Membuat shortcut file/folder :
• klik kanan file/folder yang akan dibuatkan shortcut. Klik ‘make link’. Shortcutnya
sudah muncul. Silakan copy atau move file shortcutnya sesuai keinginan anda.
• Jalankan aplikasi Brasero. dari menu: Applications → Sound & Video → Brasero Disc Burner.
• Dari halam utama Brasero, klik Data project.
• Tambahkan folder atau file yang ingin Anda burning dengan mengklik pada icon Add.
Pilih folder atau file yang akan di-burn, lalu klik tombol Add.
• Dari halaman CD yang dikerjakan, Anda dapat mengubah nama volume CD melalui
TextBox Name. Jika sudah selesai klik tombol Burn.
• Berikutnya, ubah kecepatan burning CD pada tombol Properties. Pada pilihan Burning
Speed, ubah kecepatan burning sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai saran, jangan
gunakan kecepatan burn maximum untuk menghindari kegagalan proses burn CD. Klik
tombol OK untuk kembali lagi ke menu Disc Burning Setup. Kemudian klik tombol
Burn untuk memulai proses burn data ke CD.
• burn CD akan dimulai. Tunggu beberapa saat hingga proses burn selesai, dan Brasero
akan meng-eject CD hasil proses burn secara otomatis.
• Klik Close untuk menggakhiri pembuatan Data Project.
Cara membakar CD di windows tanpa software tambahan :
• Silakan buka “Windows Explorer” dengan cara pencet tombol “Windows”+E (**secara
bersamaan)
• Klik kanan file/ folder yang akan diburning, kemudian klik “copy”. jika anda memiliki
file yang banyak, sebaiknya bikin 1 folder baru kemudian masukkan semua file tadi ke
folder yang baru tersebut. Dan ingat.. kapasitas CD maksimal 700mb.
• Klik “CD Driver” (gambar CD), kemudian disebelah kanan cari ruang kosong
kemudian klik kanan, pilih “paste”
• Setelah file sudah di “paste” (**ditandai dengan file berwarna agak keabu-abuan dan
tanda panah kecil mengarah kebawah (lihat no.1 di gambar**), silakan klik kanan di
“CD Drive” dan pilih “Write these files to CD”
• Muncul jendela “CD writing wizard”. Silakan beri nama CD anda, sesuka anda. Klik Next.
• Proses buening berlangsung. Tunggu hingga proses ini selesai.
• Langkah terakhir, klik “Finish”
2. Cara Mempartisi Hardisk di Linux Ubuntu :
Langkah langkah Mempartisi hardisk di Linux Ubuntu :
Membuat Partisi Root
• Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan
diinstall, klik “delete partition” maka partisi tersebut akan menjadi ” free Partition”
• Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default menjadi “free
partition”
• Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang
akan kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home ( boleh dibuat boleh tidak)
• Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
• Dan untuk Mount Point pilihlah home Membuat partisi swap.
• Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for the New partition di “logical”
• Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swap kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
• Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.
3. Cara mengkonfigurasi jaringan di Linux Melalui GUI
a. Klik System > Preferences > Network Configuration.
b. Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit.
c. Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal
Method Manual ( untuk tidak DHCP )
Addresses Address 192.168.1.121
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.199
DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )
Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )
d. Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan.
e. Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal (Applications > Accessories > Terminal) $ sudo /etc/init.d/networking restart (masukkan password user jika diminta)
f. Lakukan pengecekan IP $ ifconfig Melalui Terminal
A. Dengan perintah melalui terminal $ sudo gedit /etc/network/interfaces edit menjadi seperti ini auto lo iface lo inet loopback iface eth0 inet static
address 192.168.1.121
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.199
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
auto eth0
B. Restart $ sudo /etc/init.d/networking restart
C. Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan
4. Cara logout dari promp :
Logout berarti anda keluar dari user dimana anda login.
Buka terminal. Tekan tombol kombinasi ‘ctrl’+’alt’+’L’
5. Cara Konfigurasi Desktop untuk :
Pada desktop. Klik kanan pada ruang kosong. Klik change desktop background.
• Fonts : Pilih tab ‘fonts’. Konfigurasi font sesuka anda. Disini anda bisa mengganti
jenis huruf, format huruf dan ukuran huruf yang digunakan. Klik details untuk
mengkonfigurasi resolusinya. Jika sudah klik ‘close’.
• Themes : Pilih tab ‘theme’. Pilih tema(theme) yang diinginkan. Anda juga bisa
menggunakan menu ‘costumize’ dan mengedit theme nya. Anda juga dapat
menggunakan menu ‘install’ jika anda mempunyai installer theme nya. Jika sudah klik ‘close’.
• Background : Klik tab ‘background’. Pilih background yang anda sukai. Klik ‘add’
jika anda ingin menggunakan foto atau file gambar yang anda inginkan. Pilih file
gambar yang akan digunakan untuk background, klik ‘open’. Jika sudah klik ‘close’.
• Screensaver : Untuk konfigurasi screen server. Klik panel ‘System’ klik
‘Preferences’. Klik ‘Screenserver’. Pilih ‘screenserver theme’ yang digunakan. Atur
waktu yang digunakan untuk memulai screen server (bila di setting 5 minutes.
Screenserver akan aktif bila computer anda tidak anda gunakan selama 5 minutes). Jika
sudah klik ‘close’.
6. Langkah-langkah instalasi Linux : (menginstal linux “Ubuntu 10.04”)
- Anda butuh master Ubuntu 10.04 LTS Desktop ISO image yang sesuai dengan arsitektur.(sesuai dengan jenis processor yang anda gunakan)
- Setting BIOS agar booting lewat CD master.
- Muncul Jendela “install”. Pilih bahasa yang anda inginkan untuk proses instalasi dan bahasa default yang akan anda pakai selanjutnya. Dalam tutorial ini saya pakai bahasa indonesia
- Klik pada tombol install ubuntu 10.04 LTS. Tampil halaman “welcome”. Klik “forward”
- Tampil peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian bawah layar. Klik tombol “Forward”
- Pilih layout keyboard (susunan papan ketik)yang Anda inginkan. Namun layout default bisaanya adalah yang sering digunakan. Klik tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda tentukan.
- Halaman “Mempersiapkan ruang Disk”. Pada kondisi hardisk kosong (hardisk baru)Ada 2 opsi:
- Hapus dan gunakan seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara otomatis yang dilakukan oleh system operasi. Dan menghapus semua data yang telah ada dalam hardisk.
- Tentukan partisi secara manual (advanced) mem-partisi secara manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan menggunakan opsi ini kita juga dapat menggunakannya untuk dualboot OS.
- Pilih opsi pertama lalu klik “forward”
- Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda, nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system), password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun bisa Anda ganti).
- Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Masuk secara otomatis”. Jika kotak pilihan ini anda centang, maka Anda akan login secara otomatis pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan...
- Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja. Jika anda telah yakin dengan konfigurasi yang telah anda lakukan, Klik tombol “pasang”.
- Pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi sudah selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat operating system Ubuntu berjalan.
- Klik tombol “Restart Now”… Atau “Restart Sekarang”
- CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat Ubuntu boot splash dan Xsplash… terus melihat jendela login. klik pada username Anda dan masukkan passwordnya. Klik Log in atau tombol enter…
- Anda siap menikmati Ubuntu 10.04 LTS Anda.
7. Pengertian Direktori :
• dalam windows sering dikenal dengan nama folder. Untuk wadah file agar mudah
dalam pemetakanya.
Cara untuk membuat direktori :
• buka places , pilih tempat meletakkan direktori. Klik kanan pada tempat yang kosong pada tempat yang akan diciptakan folder baru. Pilih ‘create folder’. Beri nama folder anda. Lalu tekan enter.
8. Cara menghapus file/folder :
• pilih dan klik file/folder yang akan anda hapus. Jika anda akan menghapusnya secara temporary tekan ‘del’. File nya hanya dipindahkan ke trash. Dan anda bisa
mengambilnya lagi. JikaJika ingin menghapusnya secara permanent, Tekan tombol kombinasi ‘shift’ dan ‘del’ pada keyboard . Muncul konfirmasi, jika ingin dihapus klik ‘Delete’.
Cara Mengubah file/folder :
• Klik kanan file/folder yang akan dirubah hak aksesnya. Klik ‘properties’. Pilih tab
‘permissions’. Ubah hak aksesnya sesuai keinginan anda. Jika sudah Klik ‘close’.
Cara Membuat shortcut file/folder :
• klik kanan file/folder yang akan dibuatkan shortcut. Klik ‘make link’. Shortcutnya
sudah muncul. Silakan copy atau move file shortcutnya sesuai keinginan anda.
Komentar
Posting Komentar